Jumat, 06 Maret 2009

sahabat sejati...

nemuin seorang sahabat sejati itu ga mudah,,,
perlu ada'y sikap saling t'buka satu sama lain, agar antara kedua'y bisa saling mengerti,,,

sahabat sejati harus rela b'korban demi sahabat'y sendiri,,,
sahabat sejati harus bisa ng'bimbing sahabat'y ke jalan yang benar n' diridhoi Allah SWT,,,

sahabat sejati,,,
itu lah salah satu yang bisa bikin orang nyaman ada di dekat'y,,,

Sabtu, 23 Februari 2008

Tips B'pRe5tasi....

Beprestasi di usia dini
Untuk urusan PRESTASI, tiap remaja pasti berlomba-lomba.Yang pasti, pengen punya kemampuan yang bisa dibanggakan dan dikenal banyak orang. Salah satu prestasi yang paling banyak diminati oleh mayoritas remaja dan remaji saat ini adalah dengan menjadi selebriti.
Apalagi saat ini, pintu menuju gerbang kehidupan seleb terbuka luas. Maraknya program pencarian bakat yang membidik pasar remaja, menjadi jalan pintas meraih popularitas. Ada yang pengen jadi penyanyi, pelawak, pedangdut, foto model, penari atau pencipta lagu. Pokoknya, semuanya pengen berprestasi dan menjadi idola remaja.
Tapi sahabat, sebagai seorang Muslim, tentu kita nggak bisa sembarangan mengukir prestasi. Lantaran setiap amal perbuatan kita udah ada aturan main dan statusnya. Mulai dari yang mubah, makruh, sunnah, haram, dan wajib. Itu berarti, udah seharusnya kita belajar memilih prioritas amal sebelum mengukir prestasi. Caranya, dengan menyandarkan setiap perbuatan kita pada aturan Islam. Kalo menurut Islam boleh, ya silakan dijalani, tapi kalo menurut Islam nggak boleh, apa boleh buat meski menyenangkan tapi harus dikurangi bahkan dihilangkan sama sekali.
Percaya deh, masih banyak prestasi halal yang bisa kita raih dan bahkan bisa membuat kita lebih berharga di sisi Allah. Kalo kita ngotot banget cinta dunia, inget deh kehidupan kita juga nggak lama kok di dunia ini. Coba pikir, kalo kontrak kita di dunia udah abis en nggak bisa diperpanjang, amal apa yang bakalan kita bawa ke hadapan Sang Khalik: baik atau buruk?

Teladan untuk kebaikan
Sahabat,bukannya mu nakut-nakutin kamu agar jangan berprestasi en dikenal banyak orang. Jangan salah, kita boleh kok berprestasi sesuai dengan potensi yang dimiiki. Hanya saja, raihlah prestasi lewat jalan yang baik dan diridhoi Allah. Nggak tergoda via jalan pintas dengan ikut audisi-audisi yang banyak ditawarkan media massa. En satu lagi, kalo kelak kita berprestasi dan populer, ingatlah satu hal bahwa kita bakal jadi panutan orang lain.Jadi idola seharusnya nggak dipinta alias bakalan datang sendiri. Banyak orang yang bisa aja menjadikan kita idola. Terutama yang respek dengan kemampuan kita.
Untuk itu, kalo pun kemudian jadi teladan, tentunya harus mengajarkan kebaikan. Jangan sampe sekali-kali ngajarin keburukkan. Ingat lho, dosanya bisa MLM alias bisa berlipat-lipat. Kita nyontohin kesalahan, orang lain ikut dengan apa yang kita perbuat, maka dosa kita akan ditambah dengan dosa dari orang-orang yang ngikutin keburukan kita. Kebayang kan kalo perilaku buruk selebriti seperti nge-drugs, gaul bebas, konsumtif, atau mengumbar aurat, ditiru banyak fansnya? Ih, syerem abiz!
Rasul saw. bersabda:“Siapa saja yang mencontohkan perbuatan yang baik kemudian beramal dengannya, maka ia mendapat balasannya (pahala) dan balasan serupa dari orang yang beramal dengannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa saja yang mencontohkan perbuatan yang buruk kemudian ia berbuat dengannya, maka ia mendapat balasannya dan balasan orang yang mengikutinya tanpa mengurangi balasan mereka sedikitpun,(HR Ibnu Majah)
Nah ternyata, jadi orang besarŲ£, resikonya juga besar. Makanya, mending jadi ordinary people alias orang biasa aja daripada harus berkubang dalam kehidupan sekuler materialis khas selebriti. Toh untuk memberikan tauladan yang baik, nggak harus jadi populer. Dan untuk jadi populer dan berprestasi, nggak harus jadi selebriti di dunia entertainmen. Sebab, seharusnya definisi seleb pun secara umum bukan cuma buat mereka yang berkiprah di dunia hiburan, tapi semua orang yang terkenal di berbagai bidang bisa disebut seleb. Aa Gym adalah seleb. Helvy Tiana Rosa, sebagai novelis juga seleb. Pak SBY juga termasuk seleb, karena mereka terkenal di mana-mana.
So, berprestasilah di dunia yang baik-baik. Terus, yang penting, kita berperilaku, berkata, berpikir, dan berdakwah ngikutin apa yang dicontohkan Rasul. Thats it! Perkara ada atau tidaknya orang lain yang meniru kita, biarlah itu jadi bonus kita saat itung-itungan pahala di akhirat nanti. Yuk, sebanyak mungkin kita berprestasi dan raih ridho Ilahi! Soalnya, kita nggak abadi di dunia ini.

www.gaulislam.com

Kamis, 21 Februari 2008

"Wanita...,,,,


NILAI SEORANG WANITA
Bila seorang wanita menjaga auratnya dari pandangan lelaki bukan muhrim, bukan saja dia menjaga maruah dirinya, tapi juga maruah wanita mukmin keseluruhannya. Harga diri seorang wanita sangat mahal. Ini diarenakan syariat telah menetapkan supaya wanita berpakaian longgar dengan warna yang tidak menarik serta menutup seluruh badannya dari kepala hingga ke kaki. S
Seorang wanita, jika dibandingkan dengan harta benda yang ada di dunia, bagaikan INTAN dan BERLIAN yang dibungkus dengan rapi dan disimpan di dalam peti besi yang terkunci. Begitu juga dengan wanita yang senantiasa menutup auratnya tidak akan memamerkan tubuhnya di khalayak umum. Seorang wanita juga tidak sepatutnya mengorbankan maruah dan dirinya hanya untuk mengejar pangkat,derajat dan kemewahan dunia.

Senin, 14 Januari 2008

hati2 dgn cinta.....

Apakah Anda pernah merasakan jatuh cinta???

Menurut Anda apakah cinta itu menyenangkan??

hati2lah dalam mengenal cinta,
cinta dapat m'buat Qta t'jerumus dalam dunia kegelapan...
karna terlalu cinta pd se2org yg km anggap baik,,
perfect n' pantas bt km...
sering kali km t'kna rayuan gombalnya yg akhirnya m'bt diri km sndr rugi....

satu2nya yg dpt m'nyelamatkan km
dr hal itu,,,
hanyalah dgn KEIMANAN pd Allah SWT.